Sistem saraf otonom terbagi dalam sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi kedua sistem saraf tersebut penting untuk memastikan tubuh manusia tetap utuh dan beraktivitas.
Perbedaan sistem saraf simpatik dan parasimpatik
Fungsi saraf simpatik adalah membawa impuls yang berhubungan dengan penggunaan energi atau peningkatan laju metabolisme. Contohnya seperti reaksi kita jika menemukan hewan besar di hutan. Hal ini benar-benar akan menggunakan energi tubuh untuk meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan denyut jantung.
Fungsi saraf parasimpatik
Fungsi saraf parasimpatik adalah membawa impuls yang berhubungan dengan pembentukan energi. Contohnya Pada proses pencernaan akan meningkat karena otot-otot halus dalam tubuh manusia mulai bekerja dengan baik.