Denaturasi adalah proses pembentukan DNA beruntai tunggal dari dua untai DNA heliks dengan pemanasan.
Renaturasi adalah proses pembentukan DNA beruntai ganda dari DNA beruntai tunggal dengan pendinginan.
Perbedaan antara Denaturasi dan Renaturasi DNA adalah:
Denaturasi |
Renaturasi |
Proses pembentukan DNA beruntai tunggal dari DNA heliks ganda beruntai | Proses pembentukan DNA beruntai ganda dari untai DNA tunggal terdampar terdenaturasi komplementer |
Hal ini dilakukan dengan pemanasan | Hal ini dipengaruhi oleh pendinginan |
Ini melibatkan pemutusan ikatan hidrogen antara pasangan basa komplementer | Ini melibatkan pembentukan ikatan hidrogen antara pasangan basa komplementer |
Peningkatan absorbansi (A260) pada denaturasi disebut sebagai efek hiper kromat | Ada penurunan absorbansi (A260) pada renaturasi |
Tingkat kenaikan absorbansi berbanding lurus dengan tingkat denaturasi | Tingkat renaturasi berbanding lurus dengan konsentrasi urutan komplementer |
Setelah denaturasi, viskositas menurun | Setelah renaturasi, viskositas meningkat |
Aplikasi denaturasi dan Renaturasi DNA:
a. Pemahaman ukuran genom dan kompleksitas
b. Pemahaman keterkaitan genetik
c. Memahami proporsi relatif dari salinan tunggal dan sekuens berulang