Atom stabil di alam terdapat dalam unsur bebasnya, seperti unsur-unsur gas mulia (VIII A). Unsur-unsur ini stabil karena memiliki elektron valensi 8 (oktet) dan 2 (duplet). Atom yang tidak stabil di alam supaya stabil harus mempunyai konfigurasi elektron seperti gas mulia. Caranya adalah dengan melepaskan elektron dan menerima elektron. Kedua proses ini akan mengakibatkan terjadinya ikatan kimia, contohnya ikatan antara Na dan Cl membentuk NaCl (garam dapur).
Atom Na dan Cl yang tidak stabil berikatan membentuk NaCl yang stabil
Melepaskan Elektron
Unsur-unsur golongan Alkali (I A : Li, Na, K dan lainnya) dan alkali tanah (II A : Be, Mg, Ca, Ba dan lainnya) cenderung untuk melepaskan elektron pada kulit terluarnya supaya mempunyai konfigurasi elektron seperti gas mulia dan membentuk ion positif. Untuk unsur golongan I A melepaskan 1 elektron, sedangkan unsur golongan II A melepaskan 2 elektron.
Contoh:
Na (2,8,1) →Na+ (2,8) + e–
Ca (2,8,8,2) → Na2+ (2,8,8) + 2 e–
Menerima Elektron
Unsur-unsur golongan VI A (O dan S) dan halogenh (VII A : F, Cl, Br dan I) cenderung untuk menerima elektron pada kulit terluarnya supaya mempunyai konfigurasi elektron seperti gas mulia dan membentuk ion negatif. Untuk unsur golongan VI A menerima 2 elektron, sedangkan unsur golongan VII A menrima 2 elektron.
Contoh:
O (2,8,6) + 2e– → O2- (2,8,8)
Cl (2,8,7) + e– → Cl– (2,8,8)