Reaksi kimia adalah perubahan kimia. Dengan adanya reaksi kimia akan menghasilkan zat yang baru. Pada reaksi kimia ini bisa melibatkan zat-zat organik maupun anorganik. Anorganik adalah zat-zat yang berasal dari zat non hidup. Berikut adalah macam-macam jenis reaksi kimia anorganik beserta contohnya
- Oksida basa + air → basa
Al2O3 + 3H2O → 2Al(OH)3 - 2. Oksida asam + air → asam
P2O5 + 3H2O → 2H3PO4 - 3. Oksida basa + oksida asam → garam
BaO + SO3 → BaSO4 - 4. Oksida basa + asam → garam + air
CaO + 2HNO3 → Ca(NO3)2 + H2O - 5. Oksida asam + basa → garam + air
CO2 + 2KOH → K2CO3 + H2O - 6. Basa + asam → garam + air
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O - 7. Logam + asam → garam + gas hidrogen
Ca + 2HClO3 → Ca(ClO)2 + H2 - 8. Logam(1) + garam(1) → garam(2) + logam(2)
Zn + Pb(NO3)2 → Zn(NO3)2 + Pb - 9. Basa(1) + garam(1) → garam(2) + basa(2)
Ba(OH)2 + Na2SO4 → BaSO4 + 2NaOH - 10. Asam(1) + garam(1) → garam(2) + asam(2)
HCl + AgNO3 → AgCl + HNO3 - 11. Garam(1) + garam(2) → garam(3) + garam(4)
CuSO4 + NaI → Na2SO4 + CuI2
Kimia anorganik deskriptif
Kimia anorganik deskriptif berfokus pada klasifikasi senyawa berdasarkan sifat mereka. Sebagian klasifikasi berfokus pada posisi dalam tabel periodik unsur yang terberat (unsur dengan berat atom tertinggi) dalam suatu senyawa, antara lain dengan mengelompokkan senyawa berdasarkan kesamaan strukturnya. Ketika mempelajari senyawa anorganik, orang sering menjumpai bagian dari berbagai kelas pada kimia anorganik (senyawa organologam dicirikan dengan kimia koordinasi, dan kemungkinan memperlihatkan sifat keadaan padat yang menarik).
Kimia anorganik dan termodinamika
Sebuah pendekatan kuantitatif alternatif untuk kimia anorganik berfokus pada energi reaksi kimia. Pendekatan ini sangat tradisional dan empiris, tetapi juga berguna. Konsep umum yang ditulis dalam istilah termodinamika termasuk potensial redoks, keasaman dan perubahan fase. Sebuah konsep klasik dalam termodinamika anorganik adalah Born-Haber, yang digunakan untuk mengkaji energi pada proses dasar seperti afinitas elektron, beberapa di antaranya tidak dapat diamati secara langsung.
Kimia anorganik mekanistik
Aspek kimia anorganik yang cukup penting serta kian populer mengambil fokus pada jalur reaksi. Mekanisme reaksi dibahas berbeda untuk kelas senyawa yang berbeda pula.
Kimia anorganik industri
Kimia anorganik adalah area ilmu pengetahuan yang sangat praktis. Secara tradisional, skala ekonomi suatu bangsa dapat dievaluasi oleh produktivitas mereka terhadap asam sulfat. Peringkat 20 teratas bahan kimia anorganik yang diproduksi di Kanada, Cina, Eropa, India, Jepang, dan Amerika Serikat (data tahun 2005): Aluminium sulfat, amonia, amonium nitrat, amonium sulfat, karbon hitam, klorin, asam klorida, hidrogen, hidrogen peroksida, asam nitrat, nitrogen, oksigen, asam fosfat, natrium karbonat, natrium klorat, natrium hidroksida, natrium silikat, natrium sulfat, asam sulfat, dan titanium dioksida. Pembuatan pupuk adalah aplikasi praktis lain dari kimia anorganik industri