Jenis-jenis ikatan kimia. Dua jenis utama dari ikatan kimia yang terbentuk antara atom adalah ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk ketika satu atom menerima atau menyumbangkan satu atau lebih elektron valensi untuk atom lain. Ikatan kovalen terbentuk ketika atom berbagi elektron valensi. Atom tidak selalu berbagi elektron sama, sehingga ikatan kovalen polar mungkin…
Kategori: Kimia
Pengertian Energi Ionisasi (Potensial lonisasi)
Pengertian Energi Ionisasi. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar dari atom. Energi ionisasi ini juga disebut sebagai potential ionisasi dan diukur dalam satuan volt. Semakin kecil energi ionisasi, maka suatu atom akan mudah melepas elektron. Energi ionisasi merupakan ukuran mudah tidaknya suatu atom untuk menjadi ion positif. Semakin sukar suatu atom…
Perbedaan Oksidator dan Reduktor Beserta Contohnya
Dalam reaksi redoks terdapat zat yang mengalami oksidasi dan reduksi. Tetapi ada pula zat yang mengalami reduksi dan oksidasi secara sekaligus. Oksidator dan Reduktor penting dalam aplikasi industri. Mereka digunakan dalam berbagai proses kimia seperti pemurnian air, pemutihan kain dan menyimpan energi, seperti dalam baterai. Oksidator dan Reduktor pun penting terutama dalam proses biologis seperti…
Mengapa unsur golongan alkali sangat reaktif
Di alam, kereaktifan masing-masing unsur berbeda. Jumlah unsur di alam sudah mencapai lebih dari 100 unsur. Mengapa unsur golongan alkali sangat reaktif? Mengapa unsur golongan alkali sangat reaktif? Kereaktifan unsur alkali disebabkan kemudahan melepaskan elektron valensi pada kulit ns1 membentuk senyawa dengan bilangan oksidasi +1. Oleh sebab itu, unsur-unsur logam alkali tidak ditemukan sebagai logam…
Pengertian Isomer Konformasi Beserta Contohnya
Isomeri konformasi merupakan gejala terdapatnya beberapa senyawa berumus molekul sama, urutan penggabungan atom-atomnya sama, tetapi mempunyai konformasi yang berbeda, karena rotasi atom pada ikatan kimia. Konformer yang berbeda dapat saling berubah dengan melakukan rotasi pada ikatan tunggal tanpa memutuskan ikatan kimia. Keberadaan lebih dari satu konformasi, biasanya dengan energi yang berbeda, dikarenakan oleh rotasi hibridisasi orbital …
Pengertian Sifat Koligatif Larutan
Dalam larutan terdiri atas dua komponen yakni zat terlarut dan zat pelarut. Sifat larutan ini bisa ditentukan oleh jumlah zat terlarutnya yang dikenal dengan sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat suatu larutan yang tidak bergantung pada jenis zat yang dilarutkannya, namun hanya bergantung pada jumlah partikel dari zat terlarutnya. Pada beberapa larutan yang…
Perbedaan antara Sol Liofobik dan Liofilik
Sistem koloid juga dapat diklasifikasikan sebagai sol liofobik (membenci pelarut) dan liofilik (menyukai pelarut). Sol liofobik adalah mereka yang tidak dapat diperoleh lagi dengan penambahan medium dispersi, setelah fase terdispersi diendapkan. Dalam sol liofilik, fase terdispersi tidak mudah kembali ke keadaan koloid pada penambahan medium dispersi. Perbedaan antara sol Liofobik dan Liofilik adalah sebagai berikut:…
Contoh elektroda inert dan elektroda aktif
Proses elektrolisis berbeda dengan elektrokimia. Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan larutan elektrolit. Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: elektroda inert dan elektroda aktif. Contoh elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt),…
Fungsi Katalis dalam Kesetimbangan dan Contohnya
Fungsi katalis dalam kesetimbangan adalah untuk mempercepat tercapainya kesetimbangan. Dalam reaksi kesetimbangan katalis tidak tidak menggeser kesetimbangan. Katalis dalam kesetimbangan tidak mempengaruhi letak kesetimbangan. Contoh katalis dalam kesetimbangan adalah sebagai berikut: V2O5 adalah katalis yang digunakan dalam proses kontak dalam pembuatan asam sulfat Katalis besi dengan campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O yang digunakan dalam…
Cara Menentukan Nomor Golongan dan Periode
Cara yang paling mudah untuk menentukan nomor golongan dan nomor periode adalah menggunakan konfigurasi elektron menurut Aturan Aufbau. Menurut Auf bau cara pengisian elektron sebagai berikut: 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6, 5s2, 4d10, 5p6, 6s2, 4f14, 5d10, 6p6, 7s2, 5f14, 6d10, 7p6. Cara menentukan nomor golongan dan periode berdasarkan pada aturan seperti…